Monday, August 27, 2012

When Everything Change...

Tetaplah seperti ini hingga akhir
karena perjuangan tiada akhir
aku akan menjaga,
mengingat, mengenang hingga akhir
sahabat akan mengerti dan menjaga

Buka telingamu,
akan kubisikan kata hibur
kuucapkan kata manis kenangan
kunyanyikan lagu sahabat
untukmu dan kita

Tak ada kata henti
untuk bertahan, untuk berkeinginan
ingin menyentuh, mengisi, mencintai
tiap ruang memori dirimu, SAHABAT


Share/Bookmark

Friday, July 27, 2012

Jangan buat kami CAPEK

Di Jakarta belah bagian mana yang namanya bekerja itu tidak melelahkan, tidak membuat anda pegal, dan tidak membuat anda frustasi karena tuntutan kerja. Hei, saya tidak menyalahkan anda melakukan pekerjaan itu. Profesi seseorang pasti mengakibatkan rasa jenuh dan lelah di suatu saat. Gue sebagai pelajar juga merasa jenuh dengan berbagai tugas rumah dan ulangan. Profesi lebih dilihat sebagai pekerjaan orang dewasa. Tapi tidak untuk jaman sekarang, anak di bawah umur 18 tahun pun sudah bekerja.

Suatu ketika gue sedang makan bersama teman. Lalu datanglah seorang anak laki-laki membawa gitar dan melantunkan lagu yang sayup-sayup suaranya. Hasil dari nyanyian itu biasanya diberikan penghargaan dengan pemberian uang. Tapi gue tidak memberi bukan karena gue pelit, melainkan anak laki-laki itu masih memiliki uang untuk makan kok. Tau darimana gue? Gue tau dari sebelah tangannya yang memegang lintingan nikotin yang terbakar.

Gue tidak memberikan respon berarti,  hanya lambaian tangan dan mengatakan "Maaf." Gue ditanggapi dengan berkata, "Bilang aja dari tadi, bikin capek aja."
Dalam hati gue, gue berkata, "Kalau kamu tidak tulus mengerjakan sesuatu, jangan kamu lakukan. Jangan sekali-kali menyalahkan takdir kamu hidup seperti itu, tapi berusaha merubah jalan hidupmu itu."


Share/Bookmark

Friday, July 20, 2012

Girls in Action!


Double-B
awesome!


Make a new look
Amazing!



Share/Bookmark

Thursday, July 19, 2012

almost scrapbook


Hei kawan. asiknya balik ke sekolah. Back to school doesn't means we will bored everytime. Biasanya tiap ke kenaikan kelas, tiap toko buku akan menggelar diskon buku tulis dan buku pelajaran. Nah, gimana kalo kita yang membuat buku-buku itu menjadi menarik untuk di baca?
Sama seperti foto diatas. It's my work all day. Kedua buku itu adalah buku tulis untuk matematika dan kimia. Siapa sih yang suka matematika? Siapa yang suka menghapal berbagai macam unsur kimia? If there anyone, i will give you applause.
Karena gue ga gitu rajin, maka gue membuat kedua buku tulis itu menjadi buku yang menarik.
Pernah mendengar scrapbook? Yup, sebuah buku dengan tempelan berbagai macam pada covernya. Foto diatas itu almost scrapbook. Gue membuatnya semenarik mungkin biar gue seneng juga belajarnya. Caranya gimana sih?

Pertama, tentuin tema yang kamu suka untuk di tempel di cover bukumu. Gue memilih tema make up dan traveling abroad. Temanya bisa apa aja, seperti fashion, flora dan fauna, atau artis idola juga ga masalah.
Kedua, kumpulin berbagai gambar dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan tema yang udah ditentuin. Kalian bisa cari di koran, majalah, atau googling lalu di cetak.
Ketiga, gunting semua gambar yang kalian pilih mengikuti bentuk gambarnya.
Keempat, siapkan karton buffalo dan lem. Susun semua gambar di atas karton sesuai keinginan kalian. Kalo udah bisa kita lem sesuai dengan susunan tadi. Sayang kan kalo kalian lem dulu, tiba-tiba susunannya kacau balau semua.
Kelima, tempel di buku kalian dan sampul dengan sampul plastik biar ga rusak.

So simple to do. Make your own scrapbook guys! :)


Share/Bookmark

Saturday, July 7, 2012

BUMI DENGAN JUTAAN WARNA

Bumi memiliki jutaan warna yang tak bisa kau tangkap dengan kasat mata. Jutaan warna itu telah terpendam jauh di bawah tanah. Warna itu telah hilang dari tiap mata orang. Ingatkah Anda kapan anda melihat warna di langit? Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, kapankah Anda melihatnya terakhir kali? Saya melihatnya. Di awal tahun baru 2012, tepatnya tanggal 1 Januari 2012. Saat itu saya baru pulang dari acara tahun baru bersama. Jutaan warna dipaparkan dengan sentuhan yang unik.

Saya bertanya kepada beberapa orang di sekitar saya dan meminta mereka menjawab secara spontan tanpa berpikir panjang. Ketika saya mengucapkan kata ‘merah’ yang mereka ucap adalah kata ‘baju’. Jika dipikirkan baju dengan warna merah itu memang indah. Lalu saya membandingkan jika ada warna merah yang terang melukis dunia maka dunia lebih terlihat istimewa. Saya mengucapkan kata ‘oranye’ mereka membalasnya dengan kata ‘jeruk’. Saat saya bertanya pada mama yang di jawab adalah es krim. Mama selalu membeli dan hanya mau yang oranye atau yang rasa jeruk.

Bagaimana dengan warna kuning? Ada yang menjawab tokoh kartun ‘Spongebob Squarepants’ si spons kuning di dalam laut. Dalam gambar anak – anak mereka sering menggunakan kuning sebagai warna matahari atau bunga. Saat saya kecil saya juga melakukan hal yang sama. Kuning si matahari yang menyinari bumi dan menghangatkan bumi. Bagaimana dengan warna yang lain itu? Biru? Hijau? Ungu? Nila? Mengapa tidak ada terlintas di pikiran mereka mengenai alam? 

Warna yang paling saya rindukan adalah hijau. Mulai jarang warna hijau menghiasi alam kita. Makin lama makin sedikit padang hijau di bumi ini. Padahal warna hijau itu juga penting bagi bumi ini. Hijau sangat di dominasi oleh warna pohon. Pohon membantu bumi mengembalikan lapisan ozon, pohon juga dijadikan tempat tinggal berbagai makhluk hidup lainnya. Tetapi keadaan berbalik, pohon ditebang untuk dijadikan pembangunan gedung atau pabrik. Kita tahu pabrik maupun gedung menghasilkan polusi. Siapkah bumi ini menghadapi polusi secara besar?

Hijau melambangkan banyak hal di bumi ini seperti, pohon, kesejukan, kedamaian, serta rasa saling peduli. Cobalah Anda membuka pintu rumah dan lihat sekeliling Anda. Berapa banyak warna hijau di sana? Jujur saja, depan rumah saya juga tidak banyak. Mama saya memiliki taman kecil yang ditanami berbagai bentuk macam tanaman bunga dan buah. Di taman, kami miliki akan merunduk atau layu jika tidak disiram dalam satu hari sehingga saya menamainya ‘Pohon Merenung’. Ketika disiram pohon tersebut akan terlihat ceria sekali dan warna hijau akan terlihat terang. Kami sangat sayang sama pohon merenung.

Saya juga menyukai warna biru. Saya mengikuti kegiatan Live In, disanalah saya menemukannya, sungai berwarna biru bening dan membuka jendela di pagi hari melihat birunya langit. Biru melambangkan rasa tentram dan tenang. Bukankah hal yang menyenangkan duduk sambil melihat birunya langit dan dinginnya air sungai. Saat anda menggambar bola dunia, ada warna biru yang dominan bersama hijau sebagai pulaunya. Kapankah laut menjadi warna biru kembali? Kapankah pulau kembali hijau?

Sungai di Indonesia yang saya lihat berwarna coklat atau mungkin hitam. Selain itu berbau tak sedap. Bahkan ikan saja sudah jarang. Sungai di sekitar Anda terdapat stereofoam, plastik, dan sampah yang tak terurai lainnya. Warna aslinya sudah terpendam jauh di dalam tanah. Warna coklat teraduk menjadi satu menghempas padang abu dengan tiang besi berdiri tegap di atasnya. Mengamuk dengan ganas tanpa melihat batang hijau jatuh dengan gontai. Lautan coklat itu mengubah segalanya. Tak ada sumber makanan, tempat tinggal layak, serta tempat anda memijakkan kaki. Luapan air yang mengalir itu tak akan berhenti sampai ia menemukan tempat yang paling rendah dan cukup menampungnya. Saya melihat beberapa benda mengapung di atasnya. Apakah kita sudah tidak sayang dengan bumi ini lagi?

Pertanyaannya, bagaimana kita menyayangi bumi? Contohnya seperti ini, mama suka menanam bibit tanaman. Apapun bibitnya di tanam saja di taman dengan pot bekas. Pot bekas berasal dari barang bekas seperti bekas stereofoam dan kaleng yang bagian bawahnya diberikan lubang kecil. Jika telah tumbuh tunas, barulah tanaman kecil ini dipindahkan ke tanah. Hal ini sama saja seperti menanam pohon baru. Semakin banyak anda menanam, makin banyak pula pohon di bumi ini.

Anda kekurangan waktu untuk melakukan hal tersebut tak menjadi masalah untuk menyayangi bumi. Ada hal lain sebagai bukti Anda menyayangi bumi dengan membuang sampah di tempatnya. Keuntungannya selain bumi menjadi bersih, resiko adanya banjir tentu berkurang. Sisa barang yang Anda pakai bisa Anda kumpulkan dan di buang pada tempatnya. Menghemat penggunaan kertas juga contoh menyayangi bumi. Perlu Anda ketahui, kertas yang Anda pakai berasal dari batang pohon. Menghemat penggunaan kertas, Anda turut menyelamatkan pohon dari penebangan.

Kita seringkali tidak sempat memasak di rumah karena waktu yang membatasi gerak kita. Kita menjadi membeli makanan di luar yang biasa menggunakan kertas coklat dan plastik. Kita bisa mengganti kebiasaan ini dengan membawa tempat makan dan botol minum dari rumah. Sehingga saat Anda tak sempat memasak, Anda bisa membelinya di luar dan menggunakan tempat makan Anda. Anda tidak perlu menggunakan plastik maupun membungkusnya dengan kertas coklat tersebut. Setiap hari saya berangkat ke sekolah, saya dibawakan tempat makan dan botol minum dari rumah. Walaupun membeli makanan dari luar, saya tetap menyayangi bumi dengan mengurangi penggunaan plastik dan kertas. 

Harapan saya, marilah kita menyayangi bumi dengan hal yang paling kecil. Mulailah dari depan rumah Anda. Mengganti kebiasaan Anda di dalam rumah dan mengajak rekan Anda untuk menyayangi bumi. Saya juga memulainya dari taman saya. Menciptakan warna untuk hadir kembali mewarnai bumi sampai seekor kupu-kupu sudah mulai hadir ke taman saya. Dan lahirlah warna merah dari bunga, warna hijau dari daun, warna kuning dari buah dan semua warna lainnya. Mari kita kembali mewarnai bumi dengan cara Anda masing – masing. Apapun yang Anda lakukan untuk menyayangi bumi akan sangat berarti untuk semua makhluk hidup terutama bumi, tempat tinggal kita.

Solusi dari semua ini menurut saya adalah belajarlah untuk mencintai bumi. Mulai dari hal yang paling kecil, membuang sampah pada tempatnya. Mengganti kebiasaan menggunakan stereofoam atau plastik menjadi tempat makan dan botol minum yang bisa Anda gunakan dalam waktu yang cukup lama. Cintailah bumi seperti Anda mencintai diri Anda sendiri. Semua akan saling berkolaborasi bagai warna dalam pelangi, menyatu untuk menjadikan dunia yang lebih berwarna dan harmonis.


Share/Bookmark

Tuesday, May 8, 2012

Kesetiaan Tiada Akhir

Hai! 
kalian pernah tau film seperti toy story 3 ? Atau film Hachiko anjing yang setia ?

Ya, kedua film ini menceritakan bagaimana Kesetiaan yang di berikan sangatlah tinggi. 
Pada film Toy Story 3, Woody (kartun koboi laki laki) sebagai pemeran utama adalah sebuah mainan yang dimiliki oleh Andy dari kecil hingga pada film tersebut Andy akan beranjak kuliah. Semua mainan milik Andy selain Woody akan di letakkan di Attic (ruangan di bagian atas rumah). Perjuangan teman - teman Woody untuk kembali pada Andy memperlihatkan bagaimana mereka begitu setia kepada Andy. Selalu ingin bersama Andy sampai kapanpun. Woody adalah boneka yang sangat disayangi oleh Andy. Sehingga Andy memutuskan untuk membawanya hingga kuliah. Di akhir cerita, boneka Andy termasuk Woody diberikan kepada seorang anak perempuan yang sayang terhadap boneka - bonekanya.  

Pada film Hachiko, anjing yang setia. Hachiko adalah seekor anjing yang dimiliki oleh Prof. Parker. Hachiko ditemukan di stasiun oleh Parker. Diputuskan mereka merawat Hachiko. Hingga Hachiko beranjak dewasa, Hachiko tidak tampak seperti anjing pada umumnya. Hachiko mengantar-jemput Parker, tuannya, pergi bekerja. Hingga pada suatu saat, Prof. Parker meninggal dunia. Hachiko yang tidak mengerti berulang kali kembali ke stasiun untuk menjemput tuannya yang tak kunjung pulang. Akhirnya tengah malam, Hachiko meninggal di bundaran stasiun. 
Film ini di ambil dari kisah nyata yang hidup di Jepang pada tahun 1923 - 1935. Dan untuk mengenangnya, sebuah monumen berupa patung untuk mengenang kesetiaan Hachiko didirikan di depan Stasiun Shibuya.

Kesetiaan Tiada Akhir hingga waktu yang harus memisahkan. Maukah Anda setia bagi siapa saja di sekitar Anda? 

:)
Share/Bookmark

Monday, May 7, 2012

Jalan Jalan Ke Wisma Santo Yoseph, Cibubur

hai haii.. sudah lama tidak aktif, tapi ingin menjadi aktif nulis di blogger. Kawan, Hari Sabtu lalu tepatnya tanggal 5 Mei 2012. gue pergi ke wisma sekolah gue. Wisma Santo Yoseph, Cibubur. Sayangnya gue ga punya itu foto rumahnya. hehehe

Nah, ngapain aja sih gue di sana? Disana gue diajarin yang namanya membuat rosario, gelang dan gantungan HP. Ternyata karya - karya ini diprakarsai oleh seorang suster bernama Suster Anna. Organisasinya gue lupa deh namanya apa itu. Tapi satu yang paling gue inget, organisasi kesusteran ini adalah satu satunya yang memegang visi dan misi untuk para single mother.

Apa itu single mother ? Single mother adalah hanya 1 orang tua yaitu ibu yang memimpin keluarga tanpa seorang suami atau ayah bagi anak - anaknya karena suatu kejadian tertentu. Suster Anna dengan visinya tersebut ingin mengajak kita untuk menghargai mereka single mother dan membantu mereka untuk berkarya kembali. Suster Anna mengajarkan para ibu relawan untuk membuat rosario, gelang dan gantungan HP. Setiap harinya rosario itu dibuat dan disetorkan ke biara. Hasil dari karya itu di berikan kembali kepada ibu ibu yang telah membuatnya.
FYI : Ibu ibu ini berbeda agama dengan Katolik. Tapi mereka mau membuatkannya. Keren bukan.

Kawan, single mother itu bukan berarti jelek. Jangan sekali kali kita tidak menghargai mereka. Mereka sama seperti kita. Tidak ada perbedaan sama sekali. Mereka juga ingin di hargai sama seperti masyarakat umumnya. Kita bisa bantu mereka dengan memberi ketrampilan baru agar mereka bisa mencari usaha yang lebih baik. Thanks a lot friends, untuk rasa cinta kamu kepada sesama. :)

 Share/Bookmark

Wednesday, April 4, 2012

Empat Peri dan Pohon Peri

Pagi hari yang cerah di Padang rumput peri. Semua peri saling berkeliling memeriksa pohon peri masing - masing. Setiap pohon memiliki 4 peri yang menjaga nya. Peri Cinta datang untuk memberikan kasih sayang kepada pohon itu sehingga pohon peri akan berbuah. Buahnya menghasilkan bubuk peri yang di sebarkan saat musim semi nanti.
"Cinta ku seluas langit, sama seperti kebaikan hatimu kepada ku", kata Peri Cinta. Aku melihatnya sinis. Aku adalah Peri Air. Aku yang membawa air setiap pagi dan sore untuk menyiram pohon peri. Aku selalu berpikir tugasku tidak sama seperti Peri Cinta, yang cukup mengatakan sebuah kalimat. Ahh menyenangkan sekali tugasnya. Peri Matahari datang kepadaku, "Kurasa kau harus menyiapkan air sangat banyak untuk tahun ini."
"Memangnya kamu kenapa?", tanyaku penasaran.
"Matahari bersinar terlalu panas tahun ini, dan kami Peri Matahari tidak bisa menguranginya. Tugas kami memberikan sinar matahari di pagi hari untuk energi Pohon Peri.", jawab Peri Matahari
"Aku mengerti. Tugasku semakin berat tiap tahun. Matahari selalu bertambah panas."ucapku mengeluh.
Pohon Peri tidak boleh kering. Peri yang lain dan aku akan sulit bekerja. Buah yang di hasilkan oleh Pohon Peri adalah tenaga kami dan bibit musim semi nanti.
"Baiklah, selamat bekerja teman!",pamit Peri Matahari. Kulihat peri Cinta telah pergi. Aku pun ingin pergi mencari Peri Bumi. Sudah 2 hari aku tidak bertemu dengannya. Peri Bumi memang berat tugasnya. Ia harus masuk kedalam tanah dan memastikan tidak ada sampah di dalamnya yang membuat Pohon Peri tidak dapat tumbuh. Saat berjalan aku melihat beberapa Pohon Peri mulai menggugurkan daun yang menandakan salah satu Peri yang menjaganya sedang sakit. Kami saling berikatan, jika salah satu dari kami sakit maka semuanya juga merasa sakit.
"Apa yang kau lihat",ucap Peri Bumi.
" AAH! Sungguh besar dirimu sekarang. Dari mana saja kamu 2 hari ini?",tanyaku padanya
" Aku berada di bawah tanah. Aku tidak bisa tidur tenang karena rasa sakit yang menggangguku dari Pohon Peri",jawab nya.
"Ada apa dengan Pohon kita?", tanyaku. Terlalu banyak sampah di dalamya. Bisa kering Pohon kita.", jawabnya.
" Sekarang kamu akan membereskannya lagi?", tanyaku lagi.
" Tidak. Aku ingin pergi tidur sejenak. Esok hari aku baru datang. Oh ya, aku baru dari Pohon kita. Batangnya mulai kering kau harus menyiraminya lagi.", tegur Peri Bumi. Mengakhiri pembicaraan ini, aku pergi ke sumber mata air. Memasukkannya penuh - penuh ke dalam botol.
Syuuuuurrrr.. Air itu jatuh tepat di atas Pohon. Terlihat segar kembali dan lebih indah dari yang sebelumnya. Oh Dewa Matahari, redupkanlah sinarmu sedikit saja. Agar pohon kami tidak kering terus meneru, doaku. Malam pun tiba, seluruh peri di Kerajaan Peri harus datang untuk makan malam. Semua makan di meja panjang yang telah disediakan makanan serta buah dari pohon yang kami rawat.

Esok pagi yang kelabu, malam yang kelam tanpa kami sadari ada peri yang merusak seluruh pohon kami. Ratu Peri jatuh pingsan melihat wilayah Kerajaan hancur. Siapa yang tahu siapa yang melakukan ini ? Semua peri tertidur lelap bagai di sihir. " Ratuku, bangunlah. Kami membutuhkan Ratu", ucap seorang Peri Bumi lain. Aku mengepakkan sayapku secepat mungkin, mengelilingi semua ladang kami.
" Ratu! Sungguh ajaib. Pohon yang kurawat tidak tersentuh sedikitpun", kataku kepada Ratu.
" Aquaria Peri Air, Aku bertanya padamu, Pohonmu tidak terluka sedikit pun. Apa kau yang melakukan ini kepada pohon yang lain?", tanya Ratu.
" Mohon ampun, Ratu. Sungguh bukan aku yang melakukannya. Aku tidak tahu apapun.", jawabku.
" Baiklah, Aku mempercayaimu. Seluruh Peri, dengarkanlah. Siapa pun diantara kalian yang tahu siapa yang melakukan hal ini, maka peri itu akan dicabut sayapnya dan diusir dari Kerajaan Peri.", mendengar kata Ratu aku tertegun. Aku tahu ada yang tidak benar pagi ini. Ada yang tidak hadir, Peri Cinta kemana dia?
" Ratu, saya harus menyiram Pohon dan membangunkan Earthos Peri Bumi untuk membantuku merawat Pohon.", izinku pada Ratu.
" Lakukanlah segera, dan bawalah semua peri lain untuk membantumu. Pohon ini satu satunya yang dapat menolong hidup kita dan manusia di bumi.", kata Ratu sambil menatap Pohon Peri satu - satunya. Sebenarnya aku ingin mencari Peri Cinta, kemana dia saat genting seperti ini. Aku meminta kepada Peri yang lain untuk mencari Lovarin Peri Cinta di semua tempat dan mengatakan aku mencarinya. Peri Bumi datang padaku " Apa kau tidak salah berpikir? Kau yakin Peri Cinta yang melakukannya?"
" Sebenarnya aku tidak tahu, tapi aku penasaaran kenapa ia tidak ada di manapun?", jawabku.
" Peri Air, bertanyalah perlahan. Aku takut, karena ia Peri Cinta ia lebih sensitif di banding Peri yang lain.", saran Peri Matahari.
Dari ujung timur, aku mendengar seorang peri berteriak. Peri Matahari, Peri Bumi, dan Aku terbang secepat mungkin ke tempat empunya suara.
" AAAAAAAAAAAA!! ", teriakku. Peri Cinta yang kucari dari tadi tak memiliki sayap lagi dan tak bernapas. Secarik kertas di sebelahnya memberiku penjelasan yang nyata. Peri Cinta di pengaruhi oleh Penyihir jahat yang tak pernah terlihat wujudnya. Terimakasih Peri Cinta, Kami selalu mencintaimu.

Share/Bookmark

Sunday, February 26, 2012

yummy valentine XD


emang sedikit terlambat nge-post ini..
Yummy, ini kue valentine yang saya buat di sekolah. haha. Lucky me! Saya terpilih untuk menjadi koordinator untuk membuat chocolate make, salah satu acara lomba valentine yang di buat di sekolah kami.
Lomba yang lain antara lain lomba puisi cinta, photo contest, dan yang paling kocak lomba NGEGOMBAL!
hati - hati kamu ladies, jgn dekati laki - laki pemenang lomba seperti ini ya, mereka hanya bisa ngegombal sayang!
Kue diatas adalah kue Cupcake yang dilapis dengan coklat leleh dan di taburi berbagai garnish sesuai selera kamu ladies. Seperti sereal, coklat marmer dan chocochip..
Alhasil, sepertinya walau gak menang lomba tersebut saya serta teman teman mendapat award kalo kue kue tersebut dilahap oleh guru - guru tercinta. Thanks teachers!
Happy Valentine ya.. Huahahauahahua
Share/Bookmark

Monday, February 13, 2012

Live In Jogja 6-10 Februari 2012

Hai!
Jika di awal tahun kami mengatakan tidak pada live in, sekarang kami mengatakan "LAGI!" hahaha
Ya, bagi kamu yang akan atau segera mengadakan live in, jangan anggap itu hal yang menyebalkan, menjijikan, atau menggelikan. Live In itu SERU!
Tanggal 6 - 10 Februari 2012 lalu, mel dan teman siswa SMA Santo Yoseph - Jakarta mengadakan kegiatan pertama kami, Live In Jogjakarta. Kami tinggal di Desa Girikerto, Turi - Sleman, DIY. Dari 139 siswa serta banyak tempat, mel dan Dewi - pasangan live in- mendapatkan sebuah keluarga Katolik yang tinggal di Dusun Ngumbul.
Keluarga itu terdiri dari Mbah Ibu Hartini Theresia (Hartini), Bapak Guido Sutrisno (Guido) , Ibu Maria Goretti Ida Rianawati (Nana) , dan Adik Hironimus Ferdinando (Nando).

Dari sekian banyak cerita, mel punya cerita yang lain.
Tanggal 6 Februari 2012 satu hari dari jam setengah 8 pagi hingga jam 12 malam kami berangkat dari Jakarta menuju Jogjakarta. Kami transit di Wisma Sejahtera, Kaliurang.

Tanggal 7 Februari 2012 kami menuju Desa Girikerto dimana kami akan melakukan kegiatan Live In. Seluruh siswa di pecah, dan tinggal di rumah warga serta melakukan kegiatan warga selama 3 hari 2 malam tanpa media sosial.

Tgl 9 Februari 2012 mel kembali bertemu dengan teman sekolah di Gereja Paroki Soimetan, bercerita dan peluk kangen ga ketemu hahahaha
kami melanjutkan aktifitas hari itu ke Museum Merapi, Pantai Parangtritis dan Malioboro. Malam harinya kami kembali menuju Wisma Sejahtera 3 untuk beristirahat

Tanggal 10 Februari 2012 kami kembali menuju Jakarta dengan membawa berbagai oleh - oleh dan terutama kenangan serta pengalaman kami selama Live In.

Tak hanya mel tapi mel yakin seluruh teman SMA Santo Yoseph menyadari, kehidupan di desa bagi mereka yang hanya seorang petani itu tidak mudah. Mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan hasilnya. Bekerja sekuat tenaga untuk bertahan hidup.
Tuhan selalu memberkati kalian, hai saudara. :)

Share/Bookmark

Monday, January 2, 2012

Tahun Baru 2012, Suka, Duka, dan Kegembiraan Baru

Di akhir tahun saya mengikuti kegiatan kakak saya - @semangkasegar - berkumpul bersama beberapa temannya alumni SMA Don Bosco 1 Kelapa Gading. Acara malam tahun baru di rayakan di salah satu rumah di kawasan Kelapa Gading. Melihat dari balkon rumah, dengan sudut pandang yang cukup memuaskan untuk melihat kembang api dari berbagai arah.
Saat sampai di rumah Sofian, saya dan teman teman yang lain menyiapkan beberapa masakan seperti barbeque yang terdiri dari octopus, sosis sapi, bawang bombay dan daging ayam. Ada pula kentang goreng yang saya bawa dari rumah. Semua telah berkumpul dan bergembira di balkon bersenda gurau. Walaupun saya berbeda 6 tahun dengan mereka, saya cukup bisa beradaptasi dengan mereka, Terima kasih ya. :)
Masak bersama, makan bersama. Kebersamaan adalah hal yang paling berharga waktunya untuk di sia siakan.
Banyak juga teman yang tidak bisa datang karena kemacetan di kawasan Kelapa Gading karena ada .. SM*SH.. di La Piazza, Jakarta Utara. Keramaian sungguh luar biasa. Hal yang lain cukup bikin rindu bagi kami, menatap seorang 'bang toyib' yang tak pulang pulang dari australia. Valentine Mellisa. Si koki yang suka menyanyi, mengimpikan mengikuti Miss Universe 2010 yang ga jadi di lakukannya. Melakukan video call dengan Skype. untuk berbicara tatap layar *bukan tatap muka*, cukup mengurangi rasa rindu bagi kami.
Detik detik menuju pergantian tahun kami meniup terompet, suara kembang api terdengar dari arah mana saja. Hingga dari belakang rumah pun terdengar. Tepat pukul jam 12 malam, kembang api semakin banyak. Terutama dari arah La Piazza kembang api yang paling besar terlihat begitu terang dan meriah. Tak perlu kesulitan melihat kembang api, dari atas balkon pun terlihat kok. Hingga jam 2 pagi kami masih terjaga dan kembang api masih ada yang menyalakannya. Kami juga menyalakan kembang api kecil untuk di pengang di tangan. Seru dan sangat menyenangkan. Terima Kasih ya sudah mengajakku. :)

SELAMAT TAHUN BARU 2012 TEMAN TEMAN!
Smoga makin sukses di tahun 2012, Menjadi diri yang lebih baik dan berguna bagi bangsa dan negara.



Share/Bookmark