Suatu ketika gue sedang makan bersama teman. Lalu datanglah seorang anak laki-laki membawa gitar dan melantunkan lagu yang sayup-sayup suaranya. Hasil dari nyanyian itu biasanya diberikan penghargaan dengan pemberian uang. Tapi gue tidak memberi bukan karena gue pelit, melainkan anak laki-laki itu masih memiliki uang untuk makan kok. Tau darimana gue? Gue tau dari sebelah tangannya yang memegang lintingan nikotin yang terbakar.
Gue tidak memberikan respon berarti, hanya lambaian tangan dan mengatakan "Maaf." Gue ditanggapi dengan berkata, "Bilang aja dari tadi, bikin capek aja."
Dalam hati gue, gue berkata, "Kalau kamu tidak tulus mengerjakan sesuatu, jangan kamu lakukan. Jangan sekali-kali menyalahkan takdir kamu hidup seperti itu, tapi berusaha merubah jalan hidupmu itu."

0 comments:
Post a Comment