Saturday, October 15, 2011

Edufair Santo Yoseph Menteng Metropolitan

Hari yang panas dan terik serta menyipitkan mata.
Dinaungi tenda besar ada berbagai stand dari Universitas yang datang mengunjungi sekolah kami.
Diantaranya adalah :
Universitas Bunda Mulia
UNIKA Atmajaya
STIKS Tarakanita
IBII
London School of Public Relation (LSPR)
President University
Universitas Pelita Harapan (UPH)
Asekma Don Bosco
Universitas Multimedia Nusantara
STMIK JIBES
INTI College
Universitas Pancasila
Universitas Tarumanagara
UKRIDA
Universitas Trisakti

(dan beberapa Univ. lainnya)

Sebagian besar Univ. memberikan beberapa jalur masuk ke univ tersebut.
Pertama, dengan Jalur Prestasi Akademik. Jalur yang di ambil dengan membayar lebih murah dengan memiliki Prestasi Akademik. Contoh : Masuk peringkat 10 besar atau mengikuti olimpiade. Jalur ini bebas tes.

Kedua, Jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan). Jalur ini juga tanpa melalui tes. Dengan syarat seluruh atau beberapa mata pelajaran tertentu (berdasarkan fakultas yang dituju/mata pelajaran umum) memiliki rata - rata > 7.00
Di setiap univ. tidak semuanya memiliki standar rata - rata yang sama. Ada yang 7.75, 8.00, 8.5

Ketiga, Jalur Reguler. Jalur ini harus melalui tes uji masuk. Dan berdasarkan hasil tes ini, baru dinyatakan diterima oleh univ. tersebut.

Beberapa Universitas mengharuskan semua calon mahasiswa mengikuti tes. Jadi tidak ada jalur tanpa tes seperti jalur pertama dan kedua.

Hampir seluruh universitas, memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan. Pada semester awal maupun di akhir, mahasiswa dapat bekerja atau magang di perusahaan tersebut.
Silahkan datang lagi tahun depan. :)

Share/Bookmark

Thursday, October 13, 2011

Tanpa Dirimu Tak Ada Momen Ini

Kalau ada yang bilang anak SMA itu masih anak baru gede, atau masih bau kencur. Bisa saja. Karena mereka masi belum tahu dunia sebenarnya. Sama seperti saya. #ngaku
Jadi ini hanya sekedar pandangan saya.

Momen pernikahan adalah momen yang di tunggu oleh banyak pasangan, mulai yang telah memiliki hubungan dari SMA, bertemu di kuliah, atau di tempat kerja.
Diawali dengan rasa benci, pertemanan, atau saling suka.
Belakangan ini, saya mendapat undangan pernikahan. Di undangan tertulis 'Mereka yang berbagia ..... ' Selalu.
Salah satu undangan yang saya terima ada puisi cinta yang diciptakan oleh sang Adam. Mengisahkan cerita cinta mereka berdua yang tak luput dari kesulitan. Tapi dari semua kisah cinta yang ada di dunia ini, momen pernikahan adalah ujung dari kesulitan yang di alami di awal.

Jika hanya sendiri, hidup itu akan sulit dilewati.
Jika Aku bersama dengan Kamu, wahai cinta, Aku bisa melewatinnya.
Karena ada Kamu di sampingku.
Tanpa kisah cinta Aku dan Kamu, tak akan ada Momen ini
Terutama, tanpa dirimu, wahai cintaku, tak akan ada Momen ini.
Jalinan cinta kita di akhir seluruh kesulitan yang kita awali
Pernikahan kita yang paling Indah
Hanya milik kita Berdua.

Share/Bookmark

Wednesday, October 12, 2011

Berbagai Arah, Satu Tujuan

Kemana kaki ini melangkah, banyak arah yang bisa dituju. Saya bisa pergi kemana saja yang saya mau. Dari yang paling dekat hingga yang paling jauh. Tapi saya hanya punya satu tujuan ketika saya kembali dari perjalanan saya. RUMAH.

Bagi saya tak ada tempat lagi yang bisa membuat saya merasa lega, bergerak dengan leluasa semau saya. ini tempat yang paling indah
Tempat banyak kenangan indah bersama keluarga dan kerabat. Banyak hal yang terjadi di rumah.
Dan saya lahir dan tumbuh di rumah bersama keluarga yang paling saya cintai.
Anda bisa pergi kemana saja, tetapi hanya ada 1 tujuan Anda akan kembali. Rumah tercinta.

Share/Bookmark

Tuesday, October 11, 2011

Bersama, Sekarang dan Selamanya di Hatiku

Tak apa kau bilang padaku kau mau pergi untuk selamanya
Tak apa kau bilang padaku kau tak pernah mengenal aku
Tapi sadari kau pernah menjadi bagian dalam hidupku
Dan aku mengingat semua kenangan bersamamu selamanya

Ketika itu aku sadar bahwa tak selamanya kau bisa memaafkan aku selalu. Kesalahan ku yang terlalu besar hingga kau sulit memahami dan mengerti kenapa aku melakukannya. Dan benar adanya kau pergi meninggalkan aku bersama teman yang lainnya.
Walaupun seharusnya kita dapat mengulang semuanya dari awal. Kau tak menginginkannya. Kau memilih untuk melupakan semuanya.

Biarkan itu pergi,
hingga suatu saat kau bisa mengenal aku lagi
Hingga kau ingat aku selalu mengingatku
Wahai peri kecilku, mantan sahabatku.
Share/Bookmark

Monday, October 10, 2011

Hujan di Jendela

Aku bangun dari tidurku.
Gelap.
Baiklah, ayo bangun. Sudah terlalu siang.
Siang? Tapi gelap sekali kamar kecil ku ini.
Tak masalah, sekarang waktunya bermain dengan air di kamar mandi.

Aku kembali tiba di kamar. Aku mengambil sarung bantal renda kesayangan ku dan beranjak ke kamar orang tua ku. Aku paling suka duduk di dekat jendela sambil memandang langit. Sayang, langit saat itu terlalu abu - abu untuk di lihat. Terlalu abu - abu sama seperti kain lap di dapur.

tik .. tik.. tik..
Air hujan menetes di atas genting rumah ku.
Makin lama makin deras dan anehnya aku masih belum beranjak dari jendela. Angin berhembus kencang, menggoyahkan banyak ranting pohon. Air hujan mengenai jendela. Alhasil aku basah terkena air.
Aku menutup jendela dan mengganti baju. Aku kembali melihat jendela yang berembun karena dinginnya angin di luar.
Aku menulis di kaca jendela berembun itu.
'Lia sayang Papa, Mama, dan Kakak'

Share/Bookmark