Sunday, July 18, 2010

masi bersambungg..

" perusahaan ini harus tetap berdiri sampai kapanpun," Pesan Tuan Besar kepada anak dan menantunya. Sora dan Karin. Direktur Sora dan istrinya yang sedang hamil adalah generasi kedua setelah Tuan Besar Raka dan istri mendirikan perusahaan Telekomunikasi dan Mode. Keinginan beliau akan terus berjayanya perusahaan dipenuhi oleh Tuan Sora.

18 Tahun kemudian....

"Selamat ulang tahun, Betsy", ayahnya, Satria berkata.
"Makasih Ayah", jawab Betsy sambil memegang kado ayahnya.

Keluarga Satria Sugandha terdiri dari 4 orang. Ayah Satria, Ibu Helena , Rama dan Betsy. Orang yang sederhana dan berkecukupan. Ulang tahun Betsy yang ke 17 putri bungsunya dirayakan sederhana dan hanya di rumah. Rumah kecil dengan desing minimalis karya Helena.
"Betsy, cepat mandii! nanti telat ke sekolah!", teriak Rama sang kakak
"Iya.. ", jawab Betsy lemas

Natal hampir tiba, di sekolah Betsy akan dirayakan lomba keunikan kelas. Kelas Betsy akan menampilkan drama musikal. Tadinya naskah Betsy yang akan dipakai, tapi akhirnya naskah temannya yang dipakai. Sungguh mengecewakan.
"Satria, kita harus memberitahu Betsy yang sebenarnya sekarang.",kata Helena
"Aku tahu sayang," senyum Satria. Walaupun berat hati ia menceritakannya.
"Katakan apa ma? Janji Tuan Sora - ", kata Rama sinis.
"Jaga mulut kamu Rama", potong Helena.

Rama membenci keadaan keluarganya. Rahasia yang ditutupi terus menerus hingga empunya rahasia besar dan tumbuh di dekatnya. Betsy.

"Betsy, lo jadi malaikat mau gak? Kita kurang orang ni." Gema bertanya.
"Malaikat? Drama? " , tanya Betsy
"Iya, mau gak?" Gema meyakinkan. "Gak deh. gw belon tentu dateng kok.", jawab Betsy enteng.
"ok deh." Gema berjalan keluar. Kalo Betsy dah cuek capek ati gw ngomongnya. Pikir Gema.

Rama duduk di taman. Sekolah yang berbeda dengan Betsy, karena ia takut jika perasaan dalam hatinya menjadi kenyataan. Kenyataan yang di dengar ayahnya terus terngiang di kepalanya.
"Tuan Sora adalah majikan ayah dulunya. Ayah adalah supir saat itu. Tiap pagi jam 05.00 hingga jam 09.00 malam. Hari yang berat saat itu . Nyonya Karin melahirkan jam 03.00 pagi. Tuan Sora pergi ke Medical Hospital. Kondisi Nyonya Karin yang begitu lemah, menyebabkan beliau tidak dapat menahan terlalu lama. Setelah anak lahir, Nyonya Karin meninggal.
Sejak saat itu, Tuan Sora yang merawat anaknya - Betsy - seorang diri. Ayah sudah berhenti. Ibu datang setiap hari untuk membantu merawat Betsy. Sedangkan Tuan Sora pergi ke kantor sendiri. Malam hari, kenyataan pahit menimpa Tuan Sora. Mobilnya ditabrak truk besar di depannya. Ayah yang menerima telepon pergi ke rumah sakit dan Tuan soran berkata pada ayah kalau ayah harus merawat Betsy dan saat umurnya cukup ia harus di beri tahu."

Rama memikirkan Tuan Sora yang begitu baik pada keluarganya selama ini. Ia dapat bersekolah di tempat yang layak juga karena Tuan Sora yang membiayai sekolahnya dan 5% dari kekayaan Tuan Sora di limpahkan kepada keluarganya. Walaupun kecil, tapi itu cukup untuk Rama masuk kuliah. Dan selanjutnya, biaya semester, tugas, jajan, ia tanggung sendiri.

* ntar lagi deh ya.. blon ada ide gw.. wakakakak

Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment